KENDAL,- Menilai kurangnya kepedulian anak-anak terhadap lingkungan, salah satu peserta KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang mengajak anak-anak menanam kangkung secara hidroponik menggunakan media barang bekas di Desa Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Sikap kurang peduli lingkungan, kerap diiringi anggapan bahwa menyelamatkan lingkungan harus dengan kegiatan besar dan spektakuler. Padahal dengan hal-hal sederhana, kita dapat ikut serta dalam penyelamatan lingkungan.
Contohnya saja dengan memanfaatkan kembali barang bekas dari botol air mineral sebagai media menanam, seperti yang dilakukan Mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam pelatihan menanam kangkung menggunakan media barang bekas.
Kegiatan tersebut dilakukan yaitu untuk memanfaatkan barang bekas yang ada karena melihat banyaknya barang bekas yang dibuang begitu saja.
Selain itu, alasan diadakkannya pelatihan yaitu untuk menanamkan sikap peduli lingkungan pada anak-anak. Pasalnya, pengetahuan anak-anak mengenai pemanfaatan kembali barang bekas masih kurang.
“Kegiatan ini dilakukan karena melihat masih banyaknya sampah plastik dan untuk menanamkan sikap cinta lingkungan pada anak-anak, soalnya mereka belum tahu kalau botol bekas air mineral masih bisa dimanfaatkan.,” ucap Lum’atul Faidah, Kamis (12/11) lalu.
Baca juga:- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengadakan Kegiatan Mewarnai Bersama Anak-anak
- Pasar Jejeg Tidak Mengenal PSBB
- Ngaji Produktif di Tengah Pandemi Covid-19 Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Dengan memanfaatkan barang bekas yang ada, barang tersebut diubah sebagai media tanam kangkung menggunakan teknik hidroponik sederhana.
Menurut anak-anak, dengan diadakannya kegiatan tersebut membuat mereka senang karena pengetahuan baru yang didapatkan.
“Saya senang bisa belajar menanam secara hidroponik, soalnya biasanya pakai tanah engga air. Medianya juga unik karena pakai barang bekas” , Ujar salah satu peserta pelatihan, Muhammad Al-Karim
Untuk selanjutnya, dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan anak-anak semakin peduli akan kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan kembali barang bekas.