KKN DR 75 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Kelompok 110 Tegal Selatan
Pendahuluan
Pembahasan
Banyak masyarakat yang mengira bahwa antara Covid-19 dan Virus Corona adalah hal yang sama, namun ternyata keduanya merujuk pada hal yang berbeda.
Jadi Corona adalah nama virus yang kemudian biasa disebut dengan virus corona atau coronavirus jika dalam bahasa inggris, sedangkan Covid-19 adalah nama resmi penyakit yang di sebabkan oleh virus corona. Jadi corona adalah sebuah virus yang menyebabkan sebuah penyakit yang kemudian dinamai oleh WHO sebagai Covid-19 (Mahanani 2020).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 mengumumkan bahwa Covid-19 menjadi nama resmi baru untuk coronavirus yang pertama kali di identifikasian di China pada 31 Desember 2019.
Pengumuman itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Swiss, ia memberikan penjelasan tentang asal-usul nama tersebut yakni “co” berarti “corona”, “vi” untuk “virus” dan “d” untuk disease (penyakit) (Nugroho 2020).
Gejala awal seseorang terpapar virus corona ialah penderitanya mengalami batuk, demam dan sesak nafas. Namun kini banyak ditemukan sejumlah penderita yang tidak memiliki gejala yang ringan ataupun yang berat.
Gejala-gejala terinfeksi virus corona umumnya muncul pada periode masa inklubasi sekitar 2 hingga 14 hari setelah terpapar.
Diantara gejala yang umum terjadi pada penderita covid-19 ialah sesak nafas, demam, batuk kering, menggigil dan tubuh merasa sakit, masalah pencernaan mata merah, kehilangan bau dan rasa, kelelahan, serta sakit kepala, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat (Aida 2020).
Maka dari itu, sebaiknya diri kita sendiri menjaga kesehatan tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mematuhi proktokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Baca juga:- Cara Flash Vivo Y71 bootloop via PC dan QPST/Qfile
- Pengalaman Dapat Klien Pertama di Upwork – Sharing Experience
- Pentingnya menjaga kesehatan Mental saat pandemi covid-19
Di tengah pandemi covid-19 kita tetap harus menjaga kesehatan tubuh kita. Dengan melakukan segala kegiatan di rumah dimulai dari bekerja, beribadah dan belajar tentu sering menimbulkan rasa bosan sehingga menimbulkan stress yang tentunya berpengaruh pada imunitas tubuh kita sendiri (Nusantara 2020).
Tujuan menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi covid-19 diharapkan sebagai meminimalisir kasus positif terinfeksi covid-19 yang semakin hari semakin banyak, untuk itu berikut adalah tips menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi covid-19 :
- Kenali karakteristik virus covid-19 terlebih dahulu, virus covid-19 ini dapat bertahan di beberapa tempat dalam jangka tertentu. Contohnya di udara 3 jam, sarung tangan operasi atau medis 8 jam dan lain sebagainya.
- Tingkatkan imunitas tubuh, dengan cara makan buah dan sayur serta minum minimal 8 gelas air setiap hari, karena buah dan sayur mengandung vitamin dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit.
- Istirahat yang cukup, tidur yang berkualitas terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh pola pikir yang positif, stress dan gangguan pola pikir yang tidak baik dapat menyumbang meningkatnya resiko terkena penyakit.
- Berhenti merokok, gangguan pernapasan akibat merokok dapat meningkatkan tingkat keparahan suatu penyakit, terutama virus covid-19 yang menyerang sistem pernapasan manusia.
- Menjaga kebersihan, terapkan etika batuk dan bersin yang benar dengan menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin dengan siku bagian dalam atau tisu dan segera buang tisu setelah digunakan. Bersihkan barang-barang pribadi dan pakaian, virus covid-19 memiliki ketahanan waktu yang berbeda-beda ketika sudah menempel di benda sekitar kita.
- Selalu terapkan physical distancing , menjaga jarak kurang lebih 1 meter dengan orang lain dapat mencegah droplet virus covid-19.
- Cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau gunakan hand sanitizer. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik dapat merusak dinding virus covid-19 (Putra 2020).
Selain itu, dalam agama islam cara mudah dan kecil yang mampu mengatasi penularan covid-19 ialah dengan cara berwudhu, dimana ada salah satu rukun wudhu yakni mengisap air dengan hidung di percaya dapat mencegah covid-19 pada saluran pernafasan.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik. “Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19).” Edited by Listiana Aziza, Adistikah Aqmarina and Maulidiah Ihsan. (Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)) 3 (Maret 2020).
Mahanani, Rahwiku. Perbedaan Virus Corona dan Covid-19 Beserta Kepanjangannya, Wajib Tahu. April 20, 2020. https://kids.grid.id/amp/472113686/perbedaan-virus-corona-dan-covid-19-beserta-kepanjanganna-wajib-tahu?page=all (accessed November 6, 2020).
Nugroho, Rizal Setyo. Ini Alasan WHO Memberi Nama Resmi Covid-19 untuk Virus Corona. Februari 12, 2020. https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/tren/read/2020/02/12/063200865/ini-alasan-who-memberi-nama-resmi-covid-19-untuk-virus-corona?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA%3D#aoh=16047000792633&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.co (accessed November 6, 2020).
Nusantara. Pentingnya Menjaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19. Juni 10, 2020. https://mediaindonesia.com/read/detail/319698-pentingnya-menjaga-kesehatan-selama-pandemi-covid-19 (accessed November 7, 2020).
Putra, Dwitya. Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19. April 14, 2020. https://infobanknews.com/topnews/tips-menjaga-kesehatan-tubuh-di-tengah-pandemi-covid-19/ (accessed November 7, 2020).