Hi semuanya, selamat datang di RumahPenulis.com
Pada kesempatan kali ini, saya hanya ingin berbagi pengalaman menjadi seorang freelancer di Upwork.com.
Menjadi seorang freelancer itu gampang-gampang susah, karena kita akan dihadapkan dengan berbagai situasi yang sangat dinamis.
Sebenarnya saya sudah menekuni freelancer ini dalam satu tahun terahir, tapi tidak pada platform tertentu.
Saya lebih banyak melakukan pekerjaan freelancer secara direct atau langsung dengan seseorang melalui facebook atau chat whatsapp.
Pertama Kali Kenal Upwork
Sebelum saya menceritakan pengalaman saya mendapatkan klien pertama di Upwork, mungkin saya akan ceritakan dulu bagaimana proses saya mengenal Upwork, biar nyambung aja gitu ceritanya, hehe
Pertama kali saya mengenal Upwork yaitu melalui Facebook, seperti yang saya katakan di awal bahwa saya sebenarnya sudah menekuni pekerjaan freelancer dalam satu tahun terahir, dan salah satu jalan saya adalah melalui Facebook.
Oke, jadi gini, saya punya akun Facebook yang saya gunakan untuk mencari pekerjaan yang sekiranya bisa saya lakukan secara remote. Nah, otomatis saya juga berteman dengan berbagai macam orang yang juga melakukan pekerjaan yang notebene sama dengan saya yaitu freelancer.
Dalam dunia freelancer saya menemukan banyak sekali skill atau keahlian yang mereka tawarkan, mulai dari desainer, programer, assisten virtual, dan lain sebagainya.
Dari mereka kemudian saya mengenal berbagai platform tempat para freelancer ini melakukan pekerjaannya, dari mulai platform lokal sampai multinasional.
Kemudian saya penasaran dan ingin mengikuti jejak mereka juga para senior freelancer, dan saya memutuskan untuk gabung di platform Upwork.com.
Sebenarnya saya juga sudah punya beberapa akun di platform lainnya, tapi tidak saya lanjutkan atau belum saya lanjutkan, karena saya lebih fokus ke platform Upwork.com
Next,
Saya kemudian melengkapi profil, portofolio dan lain sebagainya agar profil terisi 100% di akun Upwork milik saya serta mengikuti readines test yang disediakan oleh Upwork.
Setelah itu, mulailah saya apply beberapa jobs yang sesuai dengan keahlian yang saya miliki, terhitung sejak pertama saya apply jobs sampai saya mendapatkan klien pertama kira-kira sudah ada 10-13 jobs yang nihil (tidak ada respon sama sekali).
Tapi setelah itu saya mendapatkan badge rising talent di akun Upwork saya, tentunya itu membuat saya semakin semangat mencari klien lagi.
Tak lama setelah saya dapat badge tersebut, saya berhasil mendapatkan pekerjaan pertama saya dari klien yang berasal dari Negara Marroco.
Jobs pertama yang saya dapat adalah membuatkan tampilan website klien agar menjadi seperti yang diinginkan si klien, tentu karena keahlian yang saya miliki tidak lain adalah tentang dunia website dan pengembangannya.
Saya menyelesaikan jobs tersebut dalam waktu 3 hari, karena memang agak sedikit tricky membuatnya.
Baca juga:- Apakah Pendidikan di Masa Pandemi itu Penting?
- Jaga Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi
- Pengelolaan Bank Sampah Di Desa Dukuhtere Menjadi Berkah
Setelah itu saya mendapatkan bayaran pertama saya di Upwork, nilainya tidak terlalu besar, tapi cukup menurut saya dengan pekerjaan yang saya kerjakan.
Setelah itu muncul pemberitahuan di akun Upwork saya untuk melakukan verifikasi identitas dan video call dengan Upwork.
Tak lama, setelah mengikuti petunjuk di Upwork untuk melakukan verifikasi dan video call akun saya mendapatkan badge verif di sebelah nama saya.
Itulah pengalaman singkat yang saya alami dalam mendapatkan klien pertama saya di Upwork.
Semua itu saya tempuh dalam waktu kurang lebih dua minggu sejak pertama saya buat akun baru di Upwork.
Mungkin waktu 2 minggu tersebut sangat relatif jika saya katakan cepat ataupun lambat.
Karena setiap freelancer mempunyai keadaan yang berbeda-beda.
Kebetulan saya juga termasuk anggota grup Upwork Indonesia di Facebook, banyak sekali yang membagikan kisah dalam mendapatkan klien pertamanya di sana.
Dari waktu yang sangat singkat menurut saya yaitu 3 hari sudah bisa mendapatkan klien sampai berbulan-bulan baru mendapatkan klien pertamanya.
Dengan demikian kita tidak bisa memastikan kapan waktu yang benar-benar pasti dalam mendapatkan klien di Upwork.
Kita hanya bisa berusaha secara maksimal agar segera mendapatkan klien.
Tips mendapatkan Klien Pertama
Satu hal yang pasti adalah seorang klien akan sangat memperhatikan profile dan portfolio yang ada sebagai pertimbangan untuk menghire seseorang.
Tak kalah penting juga adalah kalimat cover letter yang kita ajukan saat pertama kali apply jobs tersebut.
Untuk sementara saya belum berani memberikan tips-tipsnya agar mendapatkan klien pertama di Upwork, karena saya sendiri juga masih sangat minim pengetahuan.
Sebagai gantinya, kalian bisa join grup Upwork Indonesia di Facebook karena disana banyak sekali saran yang bisa kita gunakan dalam berkecimpung di Upwork ini.
Sekian dulu tulisan kali ini, kita akan sambung lagi nanti jika masih ada poin-poin penting yang ingin saya sampaikan.
Terima kasih,
Salam
Bagai mana agar saya bisa di terima oleh agency
Hi Armad, untuk agency biasanya mereka sudah membentuk tim diluar upwork, kemudian membawa tim tersebut ke Upwork.
Sementara proses untuk menjadi bagian dari agency itu, kamu harus diinvite(diundang) oleh agency itu sendiri.
Tidak bisa mengajukan sendiri via Upwork
Terima kasih atas info nya.
Ka Boleh mnta info nya.tempat buat freelancer pemula tu dmn.
Saya masuk upwork gagal trus.tau cara nya g KA biar bisa di terima.
Bisa join ke grup facebook ka, saya sendiri juga gabung di grup upworker indonesia.
Kalo untuk aproved di upwork memang masih jadi misteri, biasanya yang ditolak karena skillnya sudah banyak bertebaran di Upwork, atau permintaan atas skill itu lagi kurang disana.
Coba saran saya daftar dengan skill lainnya, kalo sudah aproved bisa ganti kok.