Septiyanto Pandhu Pradana
UIN Walisongo Semarang
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan merupakan masalah yang sampai saat ini masih menjadi hal yang berkelanjutan, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang menjaga kebersihan lingkungan, sehingga kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sangat minim.
Salah satu penyebabnya minimnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan kawasan tempat wisata yang sampain saat ini masih dlakukan yaitu membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga hal ini banyak merugikan banyak pihak.
Masalah ini bukanlah tanggung jawab individu, melainkan tanggung jawab semua orang tanpa terkecuali. Setiap tindakan manusia didasari oleh etika dan moral, tanpa terkecuali dalam memperlakukan lingkungan. karena masalah ini akan terus berlanjut jika kesadaran dalam diri akan pentingnya peduli terhadap lingkungan itu minim.
Seharusnya sebagai manusia yang memiliki akal dan fikiran lebih sadar jikalau menjaga lingkungan itu sangat penting bagi ekosistem.
Contohnya di tempat wisata masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkunan padahal pihak pengelola sudah memberikan fasilitas tempat sampah tetapi masih banyak yang membuang sampah disembarang tempat dan banyak berbagai alasan kenapa masih membuang di sembarang bisa karena tak melihat tempat sampah yang disediakan atau karena tempat sampah yang tersedia jauh dr tempat dia.
Tetapi semua alasan itu tidak dapat dibenarkan karena tindakan tersebut telah melanggar norma sosial di masyarakat.
Hal inilah yang menjadi alasan bagi kelompok 94 KKN uin Walisongo untuk membuat program kerja bersih pantai ngebum di Desa Mororejo, Kec. Kaliwungu, Kab. Kendal.
Hal ini dilakukan guna mensosialisialisasikan kepada pengunjung dan masyarakat agar tetap bisa menjaga lingkungan sekitar terutama kawasan pantai yang juga menjadi obyek wisata, sehingga tidal ada lagi sampah yang berserakan di lingkungan pantai dan menjaga keindahan dan keberlangsungan ekosistem yang ada di kawasan pantai tersebut.
Jadi penulis berharap kita sebagai makhluk yang berakal dan mempunyai fikiran tak sepantasnya kita merusak lingkungan sekitar karena lingkungan telah memberi sumber penghidupan bagi kita.
Jadi, sebagai balas budi kita kepada lingkungan dengan cara selalu menjaga dan tidak merusak lingkungan sekitar apapun itu tindakannya. Terima Kasih.