Kelompok 94 KKN DR UIN Walisongo Semarang sejak awal sudah sepakat jika ingin melakukan program kerja di kawasan Kecamatan Kaliwungu Kendal. Banyak pertimbangan program kerja akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kaliwungu ini, salah satunya yakni karena kaliwungu ada di tengah wilayah dari anggota kelompok kkn.
Hal ini terjadi karena tidak semua anggota kelompok berdomisili di Kendal. Terdapat 3 mahasiswa yang bukan dari Kabupaten Kendal, yakni dari Batang, Brebes dan Kudus, tetapi ke 3 mahasiswa ini mondok di Pondok Pesantren Putri Al Hikmah di Daerah Tugurejo Semarang. Selain itu anggota kelompok lain berdomisili di Weleri 1 mahasiswa, Kangkung 1 mahasiswa, Cepiring 2 mahasiswa, Kendal kota 1 mahasiswa, Brangsong 2 mahasiswa.
Jadi di Kaliwungu inilah yang dianggap titik tengah dari semua anggota agar tidak menyusahkan satu dengan yang lain, dan anggoa yang dari wilayah kaliwungu sendiri yakni terdapat 5 mahasiswa. Hal ini jugalah yang menjadi faktor kelompok 94 membuat posko KKN di kaliwungu, terdapat 3 posko yang kami jadikan titik pertemuan untuk mengerjakan program kerja.
Baca juga:- Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Waste Art
- Masyarakat Mandiri Menghadapi Pandemi
- Covid – Masalah Baru, Solusi Baru?
Selain karna faktor wilayah dan jumlah mahasiswa yang berdomisili di Kaliwungu, tetapi juga karena sudah mendapatkan ijin dr pihak terkait untuk menyelenggarakan program kerja di tengah pandemi covid dan dengam tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah menjadi aturan pemerintah.
Adapun program keja dari kelompok 94 diantarannya: penyemprotan dengan disinfektan di masjid Al Muttaqin Kaliwungu, bersih pantai ngebum, ikut serta dalam tradisi weh-wehan, ngaji online, baksos ke panti asuhan, membuat kreasi makanan dari pisang, ziarah masyayikh di komplek pemakaman jabal Kaliwungu dan bersih gereja di GKJ Kaliwungu, mungkin masih banyak hal yang bisa dilakkan di Kaliwugu tetapi kita tetap memperhatikan anjuran dari pemerintah dan akhirnya mungkin dicukupkan untuk pembuatan program kerja yang lain.