Antisipasi penularan virus corona dapat dicegah dengan memakai masker. Salah satu bentuk pengabdian peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler dari rumah UIN Walisongo dengan membuat masker sendiri untuk kemudian dibagikan kepada warga Desa Karangwuni, Kec. Weru, Kab. Sukoharjo (15/11/2020).
Mengamati fenomena banyak warga yang enggan memakai masker ketika keluar rumah dengan berbagai alasan yang ada, Tiyansi Kurnia Asih berinisiatif untuk membuat masker yang nyaman digunakan ketika bepergian.
Bahan kain dipilih dari katun lembut yang akan memberikan sensasi nyaman saat digunakan dan kain batik warna merah memberikan kesan estetik serta menambah rasa percaya diri saat memakai masker.
Walaupun alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana, bagi pemula step by step setiap proses penjahitan kain terasa cukup rumit.
Baca juga:- Pemerintah Desa Merbuh Lakukan Penyemprotan Disinfektan Bersama Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang
- Kondisi Majid Agung Kaliwungu Pasca Covid 19
- Pasar Jejeg Tidak Mengenal PSBB
Mulai dari pembentukan pola sesuai bentuk yang kita inginkan, penempelan tali pengikat dengan kain, hingga mempersatukan kain katun dan kain batik menjadi satu kesatuan yang utuh.
Tak cukup sampai disitu, setelah jumlah masker yang diinginkan sudah terbentuk, proses selanjutnya yaitu pencucian masker dan menjemurnya hingga kering kemudian disetrika hingga terasa halus.
Ketika masker dibagikan ke warga sekitar, Bapak Sutrisno mengatakan “Alhamdulillah terimakasih mbak maskernya cantik motif batik warna merah. Saya belum punya masker yang seperti ini. Kainnya juga lembut sepertinya nyaman buat bepergian jauh”, terangnya.