Potret Kondisi Masjid Al Muttaqin Kaliwungu sepinya jama’ah saat sholat dhuhur
Wabah virus corona membuat Yayasan Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu harus mengurangi jumlah jama’ah mulai dari kabar adanya virus corona pada bulan maret 2020 yang lalu guna mengragi penyebaran dan penularan virus corana.
Biasanya masjid selalu dipadati jama’ah sampai ratusan jama’ah setiap harinya termasuk dipenuhi oleh santri-santri Pondok Apik Kaliwungu yang mewajibkan untuk berjama’ah 5 waktu di Masjid Al Muttaqin dan banyak dari berbagai santri-santri dari pondok sekitar Kaliwungu berbondong-bondong berjama’ah di masjid.
Namun karna adanya virus corona pengurus Masjid memutuskan mengurangi jumlah jama’ah dan pengunjung dengan menutup gerbang masjid sebelah barat masjid dan memberikan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di setiap sudut area masjid.
Seperti pondok-pondok sekitar masjid tidak mempebolehkan berjama’ah di Masjid kecuali Sholat jum’at diperbolehkan namun tetap menggunakan protokol kesehatan.
“Dalam moment setiap tahun biasanya Yayasan Masjid Besar Al Muttaqin mengadakan acara-acara penting seperti maulid, dugderan, syawalan, sholat Idul Fitri, Idul Adha dan lainya tahun ini ditiadakan, guna mematuhi peraturan pemerintah agar mengurangi adanya kerumunan masyarakat yang bisa menyebabkan penularan”.tutur pengurus mesjid Bapak H.Nurudin.
 |
| Potret jaga jarak dalam berjama’ah di Masjid terlihat menggunakan tanda silang. |
Baca juga:
- Pemerintah Desa Merbuh Lakukan Penyemprotan Disinfektan Bersama Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang
- Situasi dan Kondisi Terkini di Gunung Corong Jejeg Kec. Bumijawa Pasca Covid 19
- Sosialisasi Wedang Herbal oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Dan melihat kondisi Masjid yang sepi juga sangat mengkhawatirkan akan ada orang-orang jahat yang memanfaatkan moment seperti ini karna di Masjid Besar Kaliwungu banyak terjadi kemalingan berupa kotak amal masjid yang terdapat ditempat wudhu masjid.
Menurut Bapak Mustofa selaku Satpan masjid berharap pandemi covid cepat berakhir melihat kondisi masjid yang sepi sangat memprihatinkan dan berharap dapat menikmati suasana masjid yang pada biasanya banyak dikunjungi para jama’ah dan para santri yang biasanya ngaji, mengkhafalkan nadhom-nadhom di serambi masjid rasanya tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun lalu.
Dan Bapak Mustofa berpesan agar kita tetap menjaga kesehatan dalam kondisi seperti ini dan yang terpenting banyak-banyak berdoa’ dan mensyukuri apa yang telah terjadi dengan situasi seperti ini.
 |
| Sekilas potren dari lantai atas yayasan masjid besar Al Muttaqin Kaliwungu |
Oleh karnanya dalam kondisi Masjid seperti ini kita harus tetap menjaga lingkungan sekitar masjid dan tetap mematuhi protokol covid ketika ingin mengunjungi dan beribadah didalam masjid.
By. Qonita
