Kendal, 21 November 2020
Kota Kaliwungu adalah salah satu kota yang terdapat di kecamatan Kendal Jawa Tengah. Jika membicarakan asal mula kota Kaliwungu sangatlah pajang dan tidak akan ada habisnya, tetapi perlu kita ketahui jika kota Kliwungu adalah salah satu kota yang terdapat di kota Kendal yang kota tersebut adalah kota yang agamis, kota yang menjunjung tinggi nilai nilai religiusutas.
Karena di kota Kaliwungu terkenal dengan banyaknya pondok pesantren dari pondok pesantren tertua, bahkan masih banyak pondok pesantren yang mulai dirintis saat saat ini.
Tentunya dibalikberdirinya pondok pesantren yang terkenal dikalangan masyarakat pada umumnya, tentunya, dibelakang hal tersebut ada sosok yang mewujudkan dan berkorban serta penuh kharisma dalam membangun pondok pesantren tersebut. Yaitu sosok Kiai dan bu Nyai, tanpa adanya kedua sosok tersebut, maka tidak akan ada an tercipta yang
Namanya pondok pesantren, karena Kiai dan Bu Nyai adalah salah satu unsur dari pondok pesantren tersebut.
Menjadi seorang Kiai dan ibu Nyai bukanlah suatu hal yang mudah, kedua sosok tersebut bukanlah orang sembarangan. Tidak semua orang bisa dengan mudah menjadi sososk kiai dan bu nyai, karena sosok kiai dan bu nyai adalah orang orang pilihan.
Artinya sebelum mereka menjadi sosok bu nyai dan kiai pastilah dalam masa mudanya sudah dan bahkan sering melakukan tirakat, riyadhoh, menjauhi diri dari sikap wara’ atau dosa kecil dan menjaga perbuatan mereka dan selalu taat kepada Allah SWT.
Tanpa adanya riyadhoh dan tirakat dari seorang kiai dan bu nyai maka tidak akan berhasil suatu pondok pesantren di dalamnya, karena salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya seorang santri dan pondok pesantren nya adalah tirakat dan riyadhohnya seorang kiai dan bu nyai, yang kedua sosok tersebut adalah menjadi pengasuh pondok.
Baca juga:- Strategi Mengembangkan Bakat Anak Lewat Mengaji di TPQ
- Bank Sampah – Kelola sampah dengan bijak
- Metode Dakwah Kepada Anak Usia Sekolah Dasar
Seorang kiai tidak hanya meeka yang memiliki pondok pesantren dan santri yang banyak, akan tetapi disini, kiai adalah sosok yang mampu membawa msyarakatya menuju hal hal yang baik, mampu dijadikan sebagai contoh, tauladan, dan panutan bagi masyarakatnya dalam hal hal kebaikan, serta sosok yang berhatimulia dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Banyak kiai kiai di kota Kaliwungu yang perjuangan dan pengorbannya hingga saat ini masih dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Sebut saja para ulama Kaliwungu yang sangat terkenal sejak zaman dahulu hingga sekarang. Beliau diantranya adalah : Kiai Guru, Kiai Asy’ari, Kiai Sunan Katong, Mbah Kiai Rukyat, dan masih banyak lagi. Para ulama tersebut memang sudah meninggal, aka tetapi kehadiranyya masih dirasakan oleh para masyarakat, tidak hanya masyarakat Kaliwungu saja, akan tetapi banyak masyarakat yang berdatangan dari daerah daerah lain untuk berziarah dan bertawassul di makam beliau beliau.
Perjuanganya sangatlah berartii bagi masyarakat Kaliwungu karena sudah mengenalkan agama islam beserta ajaran ajarannya kepada masyarakat Kaliwungu khusunya. Sangatlah berjasa perjuangan para ulama Kaliwungu, tidak hanya semasa beliau beliau hidup saja, akan tetapi ketika beliau semua
Sudah meninggal masih dirasakan kehadiranyya serta meninggalkan keberkahan bagi masyarakat Kaliwungu pada umumnya.
Salah satu contoh jasa beliau semua yang masih meninggalkan keberkahan walaupun sudah meninggal adalah makam makam beliau rame peziarah hingga akhirnya masyarakat kaliwungu memanfaatkan hal tersebut untuk memanfaatkan mata pencaharian, berdagang misalnya.
Maka tak jarang kita jumpai banyak sekali pedagang pedangang entah makanan pakaian dan lainnya yang ikut berjualan di wilayah kaliwungu khususya wilayah sekitar Jabal, alun alu Kaliwungu, apalagi ketika musim syawalan, yang jatuh keyika bulan Syawal, akan tambah rame situasinya. Itu semua bukan lain adalah karena berkah barokah para ulama kota Kaliwungu.
(Izmi Afidah, Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang).