Sampah sudah seringkali kita jumpai dimana-mana, di jalan, trotoar, bahkan tempat-tempat umum seperti pasar, sekolah dll. Kurangnya kesadaran warga akan kepedulian lingkungan begitu miris, sehingga sampah pun termasuk sesuatu yang selalu diremehkan.
Pembuangan sampah yang tidak terkoordinir akan menyebabkan sampah berserakan dimana-mana dan menumpuk hingga menjadi gunung. Dan hanya akan menjadi polusi lingkungan serta sumber penyakit.
Disinilah sebenarnya peran setiap individu, khususnya para pemuda pemudi supaya lebih bijak dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Yakni dengan membangun jiwa cinta lingkungan dan menanamkan sifat sadar dan peduli terhadap lingkungan.
Salah satu pemanfaatan sampah dengan bijak yakni dengan memilah sampah yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang lebih berguna, baik sampah organik maupun non-organik. Sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan.
Dapat dikumpulkan lalu dijadikan asupan maghot. Maghot adalah hewan kecil semacam belatung berwarna putih yang dapat bertahan hidup di air.
Sisa makanan tersebut dijadikan asupan maghot supaya berkembangnya pun pesat. Maghot dapat mengonsumsi makanan perharinya kurang lebih 2 ton karung sampah sisa-sisa makanan. Dengan maghot sampah sisa makanan pun masih dapat bermanfaat.
Maghot yang sudah berkembang biak dapat di jadikan composer untuk berbagai macam tanaman seperti sayuran maupun buah-buahan.
Sampah non-organik seperti bungkus snack, gelas aqua dan lain-lain, dapat di manfaatkan menjadi kreasi plastic atau yang lebih sering kita dengar Waste Plastic Art (Pemanfaatan Sampah Plastik). Praktis, hemat sekaligus dapat meminimalisir sampah plastic lingkungan.
Mengelola sampah dengan bijak dapat di mulai dari diri kita sendiri, kita harus menanamkan sifat sadar dan cinta akan lingkungan, lalu kita praktikan di rumah dan di lingkunngan sekitar.
Tanggung jawab akan kebersihan lingkungan pun adalah tanggung jawab setiap individu, jangan hanya mengandalkan lalu menyalahkan petugas kebersihan setempat.
Tetap perlu adanya kerja sama beberapa pihak sehingga tercipta lingkungan bersih untuk hidup yang sehat.
Upaya yang harus dilakukan oleh pemuda-pemudi saat ini ialah, bagaimana membangun kesadaran bersama untuk pelembagaan hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah, meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang permasalahan dan solusi untuk mengatasi mulai dari sumbernya dan membangun sinergi upaya pemerintah/pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Baca juga:
- Cara Mudah Mengurangi Resiko Terpapar Covid-19
- Mencetak Generasi Qurani Sejak Dini – Shofiyyatul Asma
- Peduli Pendidikan – Nada Fitri Hawa
By. Vella Anggini Fatika