Cegah Hoax Saat Pandemi, Saring Sebelum Sharing - Rumah Penulis

Cegah Hoax Saat Pandemi, Saring Sebelum Sharing

Businessman holding a cloud of social media network icon
Penyebaran Covid-19 yang kian meluas diiringi pula dengan beredarnya berita hoaks yang menjangkiti masyarakat Indonesia.
Belakangan ini banyak media publik yang gencar memberitakan virus Covid-19 baik itu media sosial, media massa daring maupun media cetak.
Berbagai media selalu memberitakan perkembangan Covid-19 mulai dari stasiun TV, majalah, internet dan media lainnya. Selain itu, mereka juga mensosialisasikan langkah pencegahan Covid-19.
Banyak hal tentang Covid-19 yang belum diketahui secara pasti keabsahannya membuat masyarakat awam mudah mempercayai informasi apapun terkait penemuan terbaru tentang Covid-19 maupun hal-hal yang terjadi dalam masyarakat di masa pandemi. Berita hoaks tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan jika informasi terkait medis yang disampaikan ternyata tidak benar.
Disisi lain masyarakat Indonesia terus mengikuti perkembangan berita Covid-19, ada juga yang ikut serta menyebarluaskan informasi yang mereka peroleh lewat akun media sosial mereka seperti facebook, instagram dan WA grup. Hal ini bisa jadi merupakan bentuk kesadaran mereka terhadap bahaya Covid-19. Tetapi apakah yang mereka lakukan sudah sepenuhnya benar ?

Bagaimana langkah-langkah yang harus kita lakukan sebagai good citizen dalam mencegah berita hoaks ?

1. Hati-hati dengan judul yang berlebihan dan provokatif

Judul yang berlebihan biasanya bertujuan untuk menarik perhatian , memancing emosi pembaca sehingga tanpa mencermati berita hingga akhir, seseorang tanpa pikir panjang menyebarluaskan berita tersebut.

2. Cek alamat situs

Salah satu indikator yang dapat kita gunakan adalah alamat situs yaitu berupa tautan aktif yang dicantumkan di dalam berita hoaks tersebut. Jika tautan tersebut tidak dapat dibuka berarti berita tersebut adalah hoaks.

Jangan tertipu dengan tautan yang mencantumkan situs berita nasional maupun internasional yang kredibel. Pastikan URL atau alamat situs sudah memang benar, karena masih ada yang menggunakan nama situs berita dengan menggunakan domain blog (bukan .com).

3. Cek fakta berita

Cari tahu sumber berita tersebut, apakah dari institusi resmi atau bukan. Jika hanya narasi, patut dicurigai. Cara lainnya yaitu dengan memeriksa fakta di mesin pencari seperti google dll.

Baca juga:

4. Rujuk berita di website resmi pemerintah

Situs resmi milik pemerintah yang bisa dijadikan rujukan berita Covid-19 salah satunya yaitu covid19.go.id.

Selain memuat kebijakan pemerintah tentang Covid-19 dan perkembangan jumlah kasusnya, covid19.go.id juga terdapat menu HOAKS BUSTER dibagian kanan atas yang dapat digunakan untuk mengecek kebenaran berita-berita yang beredar

Dengan menerapkan tips-tips diatas, Anda sudah berkontribusi dalam menangkal penyebaran berita hoaks. Mari bersama cegah penyebaran berita hoaks demi Indonesia Maju.

Tinggalkan Komentar

Keranjang Belanja
Scroll to Top