Dalam agama islam, dakwah sangatlah penting dilakukan demi menjaga dan melestarikan serta mengembangkan tatanan dan ajaran agama islam dari perilaku dan hal hal yang melenceng menuju yang lurus, dari hal hal yang buruk menjadi hal hal yang baik, dari seseorang yang asal mulanya tidak tahu apa apa menjadi tahu, begitulah fungsinya perlu untuk mengembangkan dan melestarikan dakwah kepada seluruh umat islam, yang tak lain dan tak bukan bahwa tujuan dakwah pada umumnya adalah untuk menuntun manusia menuju jalan yang benar yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Dakwah tidak saja dilakukan dan ditujukan kepada orang tua dan orang dewasa saja, akan tetapi dakwah alangkah baiknya dan sudah seharusnya untuk diajarkan kepada anak anak sejak mereka masih usia dini.
Karena dakwah tidak selalu tentang hal perang, tidak selalu tentang perihal jihad, ataupun diartikan dengan sesuatu hal hal yang ekstrem dan mengerikan. Bukan, dakwah adalah sesuatu yang artinya luas, yang tentunya arti umumnya adalah segala sesuatu yang memnuntun kita kepada jalan yang benar. Seperti dalam firman Allah surat An Nahl, ayat 125:
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”
Dari potongan ayat dakwah di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa dakwah adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan cara yang sebaik baiknya. Karena
Baca juga:- Cegah Hoax Saat Pandemi, Saring Sebelum Sharing
- Tradisi & Budaya Weh-Wehan Di Kaliwungu
- Masyarakat Mandiri Menghadapi Pandemi
Dakwah sendiri adalah salah satu cara untuk mengenalkan bagaimana agama islam yang sesungguhnya, jika berdakwah dilakukan dengan kekerasan, orang yang kita dakwahi atau mad’u pasti akan mengira jikalau agama islam adalah agama yang penuh dengan kekerasan, jika kita berdakwah dengan cara yang baik, yang tulus, ikhlas tanpa menebar kebencian dan kekerasan pasti orang yang kita dakwahi atau mad’u akan dapat menilai jika agama islam adalah agama yang baik, karena selalu mencontohkana akan kebaikan dan ketulusan. Seperti itulah essensi dakwah dalam ajaran agama islam yang sesungguhnya.
Jika berbicara dakwah kepada anak usia sekolah dasar, maka metodenya pun tidak sama dengan metode dakwah yang dilakukan kepada orang orang dewasa. Metode dakwah yang dilakukan kepada anak usia sekolah dasar akan lebih dominan kepada trik trik bercerita, berdongeng, karena kebanyakan dari anak usia dasar sangat senang jika di dongengi.
Akan tetapi jika di dongeni sajapun tidaklah cukup sebagai metode berdakwah kepada anak usia sekolah dasar. Selain metode tersebut, sebagai orang tua atau Da’i, haruslah mampu memberikan contoh yang baik, perilaku serta tindakan yang baik, karena sebaik baiknya dakwah adalah dakwah bil haal atau dakwah dengan tindakan nyata. Karena suatu tindakan nyata lebih baik dari pada seribu nasihat.
Seperti itulah metode dakwah yang kita harus lakukan kepada anak usia sekolah dasar, selain di dongengi dan di beri tahu yang baik baik, semua anak usia tersebut haruslah diberikan contoh langsung, tindakan nyata, dan tentunya harus selalu disemangati, dan dihargai setiap usaha mereka dalam belajar ilmu agama, agar mereka semua tetap semangat dalam belajar ilmu agama islam.
(Izmi Afidah, Mahasisiwi Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang)