Editor : Shokhekul huda
DEMAK – Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang mengajar anak-anak seusia madrasah diniah di Masjid Baitul Murtado dengan metode game, dimana anak pada usia ini sangat butuh pembelajaran, apa lagi ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Pandemi membuat mereka terpaksa harus membatasi kegiatan di Luar rumah sehingga dapat mempengaruhi mental dalam belajar, ada banyaknya metode dalam mengajar merupakan salah satu solusi untuk membangun semangat mereka belajar kembali setelah melewati fase Panjang beradaptasi ditengah pandemi Covid-19, New normal adalah solusi untuk melakukan kegiatan diluar rumah walaupun dengan mengubah kebiasaan baru dalam berinteraksi, setidaknya kegiatan belajar mengajar bisa terlaksana.
“Yang saya lihat, dengan adanya bantuan mengajar ini (mahasiswa KKN) sangat membantu karena anak-anak menjadi lebih ceria dan semanagat dalam belajar” tutur bapak Nuri
Baca juga:- KREATIF! Mahasiswa KKN UIN Walisongo membuat lukisan dari sampah
- Kurangnya Kesadaran Pentingnya Mencuci Tangan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Mengajarkan Kebiasaan Mencuci Tangan
- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Pembagian Masker Lewat Door To Door
Mengajar dengan metode game memiliki banyak manfaat, metode ini juga merupakan salah satu solusi, karena dengan menggunakan metode game, selain dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik ilmu yang disalurkan juga lebih mudah dipahami dan diserap oleh peserta didik. Metode ini juga dapat menumbuhkan semangat peserta didik dalam belajar.
“Saya senang, dengan cara mengajar bapak guru (Mahasiswa KKN) sangat unik dan membut focus belajar saya lebih meningkat” kata Naufal selaku salah satu peserta didik.