Buku di tangan Anda ini adalah bukti yang bisa dibilang melampaui zamannya. Jauh sebelum para ilmuwan modern di keilmuan ini, seperti Michael Scot, Gerolamo Cardano, dan Giambattista Della Porta menulis buku-buku fisiognomi (ilmu membaca sifat dan karakter orang dari bentuk fisiknya, terutama wajah), ar-Razi sudah terlebih dahulu menggunakan ilmu ini kepada dunia.
Ketika Cardano misalnya, menyatakan bahwa karakter dan nasib orang dilambangkan oleh bentuk, garis, dan tanda-tanda di dahinya, ar-Razi sudah menuliskannya di buku ini dalam tema Petunjuk-petunjuk dari Dahi (Dala Hal-Jabhah) dan masih banyak lagi fakta ilmiah yang dikutip oleh para ilmuwan modern yang sebelumnya telah ditulis oleh ar-Razi.
Dalam bukunya tersebut Imam fakhruddin menuliskan bahwasannya ilmu firasat secara umum terbagi menjadi dua. Yakni firasat yang tidak bisa dipelajari karena tiba-tiba muncul di dalam hati bahwa keadaan orang itu begini dan begitu tanpa adanya petunjuk fisik dan yang kedua adalah ilmu firasat yang bernama “firasat khalqiyyah” yang mana adalah ilmu mengetahui perilaku seseorang melalui tanda-tanda keadaan yang tampak dan bersifat ilmiah.
Sehingga menurutnya tidak ada kesyirikan dalam ilmu ini. Setidaknya ada beberapa teknik untuk mengetahui watak seseorang, yang pertama adalah berdasar bentuk dan rupa, kemudian berdasar jenis suara, berdasarkan kesamaan dengan bentuk dan fisik hewan tertentu, berdasarkan ciri-ciri rasial, berdasarkan jenis kelamin, dan yang terakhir berdasarkan sebagian watak yang sudah diketahui.
Karena itu, meski ringkas dan sistematika penulisannya sederhana, buku ini menjelaskan banyak hal soal kunci-kunci kepribadian seseorang. Semakin dalam kita memahami ilmu Firasat ini, semakin banyak manfaat yang bisa kita dapatkan sehingga mudah bagi kita untuk berinteraksi dengan siapapun di kehidupan yang kadang penuh kamuflase ini.
Reviews
There are no reviews yet.